Berhenti di Hari KeDuaPuluhDua

Sediiiih….

Padahal sisa seminggu lagi….

Tapi pada akhirnya saya tidak ingin memaksakan diri menulis yang jadinya tidak enak dibaca hanya karena menggugurkan kewajiban memenuhi tantangan #BPN3oDayChallenge ini.

Lalu kenapa bisa berhenti?

Menjawab kekepoan miyosi, menjelang akhir taun begini saya semakin susah multitasking, pupus sudah harapan jadi full-time blogger. Hehehe…

Kalau biasanya saya selalu buat note atau draft di sela istirahat kerja, lalu finishing saat sudah di rumah sepulang kerja dan beberes, seminggu ini saya tak bisa 🙁

Menerima ‘tamu’ yang sedang melakukan audit kinerja sembari mengawasi pergerakan keuangan akhir taun, membuat saya sering overtime dan sampai di rumah langsung istirahat dan sudah tidak ada mood untuk nulis. Hehehe… Hal ini ditambah tugas luar kantor yang membuat saya tidak bisa menggunakan laptop dan harus fokus pada pembicara yang sedang presentasi di depan. Gak mungkin juga buat note. Maka saya memutuskan membiarkan seminggu terakhir tantangan ini melayang pergi 🙁

Tadinya percaya diri bisa menyelesaikan tantangan ini di bulan Desember karena kerjaan masih longgar. Coba kalau tantangan ini datangnya di awal tahun (antara bulan Januari-April) pasti saya cuma liatin dan say goodbye karena masa-masa itu adalah masa kaki di kepala, kepala di kaki buat accounting. Hahaha….

Sekian excuses dari saya, semoga bisa diterima 😀 Saya akan mencoba kembali ke realita untuk menulis di hari Sabtu karena ada beberapa perjalanan singkat yang ingin ditulis 🙂

Semoga tetap konsisten menulisnya…

 

@uphiet_kamilah

4 thoughts on “Berhenti di Hari KeDuaPuluhDua

  1. Tidak mengapa berhenti di hari duapuluh dua, yang penting sudah ikut semangat mengikuti tantangannya hehehe. Pekerjaan tetap harus nomor satu kan 🙂

Leave a Reply to uphiet Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *