UphietKamilah, my personal branding

What do you wish for people to associate with you when they think of your name?

Sebelum menjadikan nama sendiri sebagai nama blog, saya sempat beberapa kali mengganti judul blog saya. Judul awal-awal sudah lupaaa, maklum statusnya masih mahasiswa galau dan judul biasanya sesuai mood. Hehehe…

Ada beberapa yang masih saya ingat. Yang pertama adalah Saturday’s Note. Karena masa-masa galau, kadang dalam sekali tulis, saya bisa menulis lebih dari satu materi di blog. Alhasil ada masa-masa postingan rajin setiap harinya atau kosong selama beberapa minggu bahkan bulan karena tidak ada mood menulis. Hal ini kemudian saya siasati dengan menggunakan pengaturan schedule. Kalau tulisan saya saat itu lebih dari satu, diatur munculnya satu-satu tiap minggu. Biar blognya gak keliatan sepi, meskipun penulisnya lagi males nulis. Hehehe…

Yang kedua adalah Rak Buku Uphiet. Kalau ini sih sudah keliatan banget kalau saya berusaha melakukan review dari buku-buku yang pernah saya baca.

Yang ketiga dan masih saya pakai sampai sekarang adalah UphietKamilah. Uphiet adalah nama panggilan dan Kamilah adalah nama belakang. I’m doing my personal branding 😀

Personal branding adalah sebuah cara memasarkan diri kita secara individu.

Menjadikan nama sendiri menjadi nama blog adalah langkah besar dalam kepribadian saya yang introvert. Bukan keputusan yang mudah mengenalkan blog dengan nama saya sendiri, terlebih kepada orang-orang yang sudah mengenal saya. Seakan-akan saya mempunyai kepribadian ganda, pendiam dalam kehidupannya nyata dan cerewet saat di dunia maya. Hehehe…

Tapi begitulah seorang Uphiet Kamilah, merasa nyaman menulis daripada berbicara. Lebih suka berkomunikasi jarak jauh lewat texting daripada calling. Dan hal paling menyiksa dalam hidup adalah ketika dipaksa bercerita dan menjadi pusat perhatian. Hehehe…

Menambahkan tagline to read & to travelkarena saya bertujuan menjadikan blog ini tempat share pengalaman saya melakukan perjalanan dan juga buku yang sudah saya baca. Doakan saya kembali aktif mereview buku lagi, sehingga dua-duanya jadi seimbang 🙂

Memberi nama UphietKamilah sebagai judul blog, berusaha menjadi jujur tentang diri saya yang mencintai perjalanan fisik dan perjalanan fiksi. Dan menjawab pertanyaan di awal tulisan saya:

I wish people associate my name, UphietKamilah, as someone who love traveling and reading ?

Kalau nama blogmu artinya apa?

 

@uphiet_kamilah

4 thoughts on “UphietKamilah, my personal branding

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *