Berburu Keindahan Matahari Tenggelam di Pulau Lombok

Pantai bagian barat Pulau Lombok menjadi banyak incaran wisatawan saat menjelang matahari terbenam. Di bulan Oktober seperti ini, saat musim kemarau akan segera berakhir memang cuaca begitu cerah-cerahnya, dan tenggelamnya matahari di ufuk barat juga terlihat begitu indah.

Menikmati waktu cuti seminggu untuk pulang kampung (suami) di Lombok, saya menghabiskan beberapa waktu untuk menikmati terbenamnya matahari ini di beberapa spot di Lombok, selain tentu saja spot favorit di teras rumah sendiri 😀

  • Pantai Tanjung Bias, Lombok Barat

Pantai Tanjung Bias saat ini sedang naik daun, menjadi jujugan anak muda lokal kota Mataram dan sekitarnya. Saya ke sini di hari pertama tiba di Pulau Lombok. Karena suami masih bekerja di Kabupaten Lombok Utara, saya diajak ke tempat ini oleh adik ipar dan saudara-saudara yang lain. Sudah ada firasat kenapa tempat ini begitu happening. Jangan-jangan penuh dengan spot instagrammable karena yang mengajak saya ke sini pun masih muda-muda. Hehehe…

Memasuki area pantainya, pengunjung memang sangat banyak, berderet-deret warung menutupi akses langsung ke pantai. Jadi kalau mau ke pantai ya sekalian nongkrong di warungnya. Tinggal pilih mau yang mana. Warungnya berjejer rapat satu sama lain, dengan bean bag warna warni bertebaran di pasir pantainya. Tidak lupa spot foto aneka macam, seperti ayunan, tempat duduk berbentuk hati, dan you know lah 😀

Saya tertawa dalam hati, tapi tetap berusaha menikmati sembari membatin pasti suami menertawakan kalau tahu saya di tempat seperti ini. Saya tidak terlalu suka keramaian, belum lagi aneka tempat buatan untuk berfoto seperti itu. Menurut saya too much untuk ditempelkan dengan wisata alam seperti ini.

Saya menikmati waktu saya dengan duduk di berugak (gazebo) memesan makanan, dan melihat keramaian, serta menunggu matahari sedikit turun dan berubah warna menjadi oranye. Jangan berharap saya antri di spot buatan tersebut dan berfoto. Hahaha….

Baru ketika matahari mulai turun dan warna langit mulai berubah, saya mendekat ke bibir pantai dan mengabadikan kecantikannya. Sayangnya sedikit mendung saat matahari sudah sampai di garis batas pandang, meskipun seperti itu saja sudah indah.

  • Bukit Malimbu, Lombok Utara

Bukit Malimbu selalu jadi spot favorit saya di Lombok Utara. Tempat yang tepat untuk melihat trio Gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, dari kejauhan. Selain itu, melihat matahari terbenam di sini juga sedemikian cantiknya.

Berjalanlah sedikit sampai ke ujung bukit yang menjorok ke laut, untuk menikmati hembusan angin laut dan pemandangan indah di depan mata. Sambil menunggu matahari tenggelam, kita bisa saja duduk-duduk santai di atas bebatuannya sembari bercengkerama.

Bukit Malimbu biasa menjadi titik persinggahan wisatawan sebelum meneruskan perjalanan menuju dermaga untuk kemudian menyeberang ke tiga gili tersebut. Selain tiga gili tersebut terlihat dari kejauhan, melihat matahari tenggelam dengan latar belakang Gunung Agung Pulau Bali tampak begitu mempesona. Apalagi saat cuaca cerah, jangan lupa abadikan momenmu dengan yang tersayang 🙂

  • Mina Hotel Tanjung, Lombok Utara

Ternyata pulang kampung kali ini sembari mengganggu suami yang sedang kerja di salah satu daerah di Lombok Utara. Hehehe… Sunset moment saya, cukup dari berugak restoran Mina Hotel Tanjung yang saya inapi waktu itu. Menunggu matahari tenggelam sambil mengobrol berdua dengan suami, mencicipi kudapan yang dipesan dari hotel, dan menghabiskan novel yang sengaja saya bawa dari rumah.

Sebelum matahari tenggelam, kita bisa menikmati pemandangan aktivitas nelayan yang sedang membawa kapalnya di lautan, karena hotel Mina Tanjung ini memang berada di antara pemukiman kampung nelayan. Ada juga yang sedang bermain kano dan berenang di tepi pantai. Matahari tenggelam dari titik ini tidak kalah cantik, karena matahari berada di atas Gili Air dan bukit Gili Trawangan yang terlihat di kejauhan.

Ketika matahari sudah tenggelam di balik awan, semburat oranye menampakkan Gunung Agung di kejauhan. Cantiiik!!

  • Svarga Resort Lombok, Lombok Barat

Mengakhiri liburan di kampung halaman suami, kali ini kami mencicipi hotel yang sudah terkenal karena tempatnya yang sangat instagramableBerhubung ada promo miring di salah satu platform pemesanan online, saya membujuk suami untuk menginap di sana. Kami memilih kamar tipe Varda dengan jendela kaca luas dengan pemandangan langsung dari bukit menghadap Pantai Kerandangan di kejauhan.

Untuk menuju ke kamar ini memang susah payah, karena harus menaiki belasan anak tangga yang bisa bikin dengkul gemeteran. Hehehe… Tapi pemandangannya dari atas memang gak bisa bohong, keren banget. Menunggu matahari tenggelam dengan gorden jendela yang dibuka penuh sembari menghabiskan novel yang belum juga saya tuntaskan 😀

***

Menikmati matahari tenggelam lebih mudah daripada berburu sunrise alias matahari terbit. Karena kita tidak perlu susah payah bangun pagi. Hehehe…

Matahari tenggelam terakhir saya di Pulau Lombok saya nikmati dari atas pesawat Lombok-Surabaya. Tidak terlihat mataharinya karena tertutup awan, hanya pendar warna oranye sepanjang garis langit. Pemandangan ini mengakhiri liburan saya selama seminggu di rumah mertua (eh tapi banyak jalan-jalannya) 😀

2 thoughts on “Berburu Keindahan Matahari Tenggelam di Pulau Lombok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *