Kerlap Kerlip Cantik di Festival of Light, Kaliurang

Festival of Light Kaliurang rutin diadakan sejak tahun 2015 saat hari libur Natal dan Tahun Baru. Tempat ini bisa jadi alternatif tempat liburan daripada bermacet-macet ria di pusat kota Yogyakarta. Macetnya menuju Malioboro itu aku tak sanggup menghadapinya 🙁

Festival of Light “Love in The Air” menjadi tema Taman Pelangi Kaliurang yang diadakan pada 15 Desember 2018 sampai dengan 20 Januari 2019 ini. Hot Air Balloon yang akan diterbangkan setinggi 30 meter menjadi ikon yang patut dicoba saat berkunjung ke sana. Tapi sayangnya balon udara ini hanya dioperasikan saat cuaca cerah, kalau sedang mendung dan kemudian hujan rintik-rintik seperti saat saya datang ke sana ya cuma bisa lihat sebentar saja. Karena balon udara akan kembali dibereskan dan tidak jadi dioperasikan, padahal sudah membulatkan tekad buat naik balon udara 🙁

Saya datang sebelum jam 5 sore, jadi masih sempat menyaksikan Gunung Merapi yang sedemikian dekat dari lokasi Festival of Light. Karena ternyata tempat event ini diselenggarakan adalah di area Gardu Pandang Merapi. Oh ya, tiket berkunjung saat weekend adalah 25ribu/orang sedangkan saat weekday 20ribu/orang.

 

Saya datang saat lampu-lampu cantiknya belum menyala karena memang masih jam 4 sore, sedangkan lampu dinyalakan di atas jam 5 sore. Sembari menunggu lampu-lampunya menyala, saya dan suami menikmati suasana sore yang sedikit berkabut dengan gunung Merapi di kejauhan. Menikmati dinginnya sore di Kaliurang ditemani secangkir ronde hangat 🙂

 

Karena makan mie instan tidak patut dicontoh, jadi saya skip ya dari gambar. Hehehe, udara dingin bawaannya laper sih.

Setelah lampu menyala, kami mulai berkeliling area festival.

Disambut oleh replika pohon cemara di tengah-tengah lapangan, menjadi penanda masuk ke Festival of Light Kaliurang.

 

Nah, tujuan utama saya jelas hot air balloon di kejauhan sono tu. Sudah siap-siap pingin naik balon udara 😀

Menuju spot utama kita akan melewati jalan beratap lampu payung, melewati jembatan cantik, bunga berwarna warni yang bersebelahan dengan skyrink arena bermain ice skating.

 

 

 

 

Sayangnya hari itu saya kurang beruntung. Kabut tebal dan gerimis membuat balon udara gagal mengudara kali itu, dan kami pun harus batal membeli tiket untuk terbang bersama balon udara. Ohya kalau beruntung dan cuaca sedang bersahabat kita bisa menaiki balon udara dengan harga 75ribu/orang. Untuk sekali terbang hanya boleh dinaiki dua orang.

Beruntungnya saya pun sempat melihat balon udara diterbangkan oleh kru yang sedang mencoba membaca arah angin. Karena sesaat setelah saya berfoto-foto, balon udara kembali dikemas.

 

Ada spot lain untuk melihat balon udara ini dengan latar belakang Gunung Merapi, yaitu dengan menaiki Gardu Pandang Merapi. Saya dan suami naik sampai lantai teratas, tapi gak bisa ambil gambar proper karena ada orang pacaran yang sama sekali gak terganggu dengan saya dan suami yang hilir mudik ambil gambar. Hihihi… akhirnya kami pun nyerah dan balik ke satu lantai di bawahnya.

Di sisi lain area Festival of Light, yaitu area Taman Gardu Pandang masih terdapat banyak tempat foto dengan lampu-lampu cantiknya. Sayangnya saya tidak sempat menamatkan keseluruhan lokasi, karena gerimis pun semakin deras dan sudah semakin malam. Maka diputuskan untuk kembali ke Kota Jogja untuk beristirahat.

 

Yuk yang belum sempat di sini! Karena event ini hanya sampai 20 Januari 2019.

Festival of Light Kaliurang

15 Desember 2018-20 Januari 2019

Gardu Pandang Kaliurang, Sleman, Yogyakarta

Have a good journey!

@uphiet_kamilah

5 thoughts on “Kerlap Kerlip Cantik di Festival of Light, Kaliurang

  1. Awesome sekali, Kak Uphietttttt. Balon udaraaaa saya pengen bisa naik balon udara juga hahaha pengalamannya pasti seru sekali. Sayang Kak Uphiet waktu itu cuaca tidak memungkinkan ya …

Leave a Reply to Tuteh Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *