Kota Tua Jakarta adalah salah satu kota tua di Indonesia yang dijaga keasliannya. Tidak seperti di Semarang yang masih dilalui kendaraan bermotor, kawasan ini sebagian besar hanya untuk pejalan kaki atau pun pengguna sepeda angin.
Kerak telor adalah salah satu makanan khas Jakarta, jadi kurang afdol rasanya kalau ke Kota Tua tapi tidak mencoba makanan ini. Terdiri dari campuran ketan dan telor bebek yang digoreng tanpa minyak menggunakan media arang untuk memasaknya. Setelah telor setengah matang, wajan akan dibalik, sehingga masakan menghadap arang hingga menjadi kerak. Setelah matang akan disajikan dengan serundeng dan siap disantap.
kerak telor |
Rasanya? karena ini adalah kerak telor pertama saya, saya tidak bisa membandingkan dengan kerak telor lain apakah ini termasuk enak atau tidak. Tapi kalau secara selera, saya kurang cocok karena rasanya yang kering. Mungkin akan enak kalau ditambah cocolan saus sambal kali ya. Awalnya saya kira tidak jauh beda dengan telor dadar atau martabak karena bahan utamanya adalah telor. Hehehe, maafkan ketidaktahuan saya ?
Selain kerak telor, di stan makanan di dalam museum ini ada bakso, es selendang mayang, dan tahu gejrot.
stan jajanan tempo dulu |
LOKASI
Kerak telor berada di dalam area Museum Sejarah Jakarta
Tepat di depan pintu masuk Museum Sejarah Jakarta, berjejer beberapa cafe yang menawarkan makanan tempo dulu atau masa kini. Salah satunya adalah Kedai Seni Djakarte, dengan bangunan dan suasananya yang tetap mempertahankan suasana tempo dulu.
Kedai Seni Djakarte |
Kedai ini terdiri dari dua lantai. Kami memilih di lantai satu karena hari itu pengunjung tidak terlalu ramai. Ketika masuk, pandangan saya tertumpu pada rak pajangan di sebelah kanan yang berisi buku-buku dan koleksi kaset-kaset lama. Juga tulisan tentang sejarah terbentuknya Kedai Seni Djakarte.
koleksi masa lalu |
Hari itu kami memesan Leci Squash (19K), Eskrim (15K), dan Royal Mint (17K) untuk meredakan sedikit teriknya matahari. Saya paling suka Royal Mint (yang sebenarnya adalah pesenan suami). Rasanya begitu pas, tidak terlalu manis, dan sangat menyegarkan.
maaf yang kefoto cuma royal mint. Hehehe |
Kalau ingin mendapatkan tempat-tempat layak foto dan sejarah terbentuknya kedai ini, sepertinya banyak terdapat di lantai 2 (hasil browsing di Google), tapi sayang saya melewatkannya.
ramai |
Bukan bakso Solo, bukan bakso Malang, kami memilih bakso Medan yang terkenal di kawasan Mangga Besar. Bakso Akiaw 99 berada di deretan rumah makan yang memang kebanyakan didominasi dengan masakan China.
menu baso akiaw 99 |
Kami memesan separuh bakso dan separuh irisan daging sapi, ditambah semangkuk kwetiau dan semangkuk bihun (@50K). Untuk minuman kami memesan jeruk hangat dan es markisa (@18,5K). Memang secara harga termasuk mahal ya, tapi dijamin akan ketagihan. Hehehehe….
this is seriously good |
Coba untuk menikmati rasa asli kuahnya dulu, tanpa tambahan kecap ataupun sambal. Kaldu sapinya terasa kuat, dan saat itu juga saya memutuskan itu adalah bakso terenak yang pernah saya makan ?
terlalu enak |
LOKASI
Masuk ke dalamnya, ternyata hanya berupa ruang resepsionis, kami harus menaiki tangga ke lantai 2 untuk menuju tempat makannya.
pintu masuk |
Kali ini kami mau makan berat. Suami memesan Secondary Cut Wagyu 200gr (90K), dan saya mengalah dengan Tenderloin import 200gr (75K) supaya bisa saling mengincipi pesanan masing-masing. Kentangnya kita bisa milih mashed potato atau potato wedges, tingkat kematangannya pun bisa request, begitu juga dengan sausnya. Untuk minuman saya memesan teh tarik panas (15K) dan suami memesan ice blackcurrant (15K).
tenderloin steak |
secondary cut wagyu |
Untuk rasa tenderloin steak enak lah untuk ukuran harga yang lumayan murah. Tapi saya lebih suka secondary cut wagyu pesenan suami (lagi-lagi lebih enak pilihan dia. Hehehe). Meskipun kami pesan welldone, tapi dagingnya masih tetap juicy.
Kami menutup makan steak dengan dua buah cup es krim (@20K), yaitu rasa green mountain dan choco passion. Enak sih, tapi karena terlalu keras (efek masuk freezer) tidak seperti es krim kebanyakan, jadinya kami butuh waktu menghabiskan.
ice cream dessert |
LOKASI
JoniSteak Gajahmada
Gajah mada 192-193, Glodok
Phone: 081293588838
Berikutnya mau makan dimana lagi?
[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
Jadi pengen ke sana lagi 😀
Perjalanannya asyik sekali … jadi pengen ke sana lagi dan lagi 😀
Semoga bisa ke sana lagi, mbak. Amiiin