Sulawesi Selatan 360: jadi anak gaul Makassar (hari keenam)

Seperti balas dendam, setibanya kami di Makassar, kami resmi jadi anak gaul Hasanudin karena dari semalam sampai dua hari ke depan, kami hobi seliweran cari makan di Jl. Hasanudin ini. KFC, Burger King, McD, dan Pizza Hut jadi pelampiasan kekecewaan kami yang lidahnya kurang cocok dengan kuliner khas Sulawesi 😀

Setelah sarapan di hotel, kami menyusuri kawasan Pantai Losari. Kalau kemarin pas 17 Agustus di sini, dijamin gak bisa masuk karena tempat ini menjadi pusat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kami pun memutari kawasan Citraland, kota baru yang dibangun PT Ciputra ini merupakan mega complex, jadi tidak hanya berupa hunian, melainkan kota baru. Di kawasan ini terdapat The 99 Domes Mosque dan Centre Point of Indonesia.

Siangnya kami ngemall 😀

Kami memutuskan jalan-jalan ke mall karena udara Makassar cukup terik dan mood kami belum kembali seratus persen. Awalnya memutuskan nonton, tapi gak jadi, muter-muter aja di mall 🙂

Kukira, Trans Studio Mall ini masih ada wahana permainannya, ternyata sudah gak ada ya, cuma tersisa mallnya aja.

Menjelang sore kami menikmati senja di Pantai Bosowa, tidak jauh dari Trans Studio Mall, pantai senjanya anak gaul Makassar.

Disediakan tempat-tempat nongkrong di sekitaran pantai dengan tempat duduk berupa hamparan tikar di sepanjang pantai. Cukup sulit mencari tempat kosong di tempat ini, kebanyakan sudah ditag pengunjung yang datang bersama pasangan, keluarga, atau teman-teman. Kami duduk di salah satunya dan memesan minuman plus cemilan.

Sunset di pantai ini cantik sekali, kami betah berlama-lama bercengkerama dan memandang lautan dan langit yang semburat oranye.

Sebelum kembali ke hotel, kami menuju Jalan Hasanudin untuk makan fast food lagi….

Have a great day,

7 thoughts on “Sulawesi Selatan 360: jadi anak gaul Makassar (hari keenam)

    1. Sunset cakep bangeet mbk😊…pantai Losari dan Bosowa memang ngetop di kota Makasar .saya sering dengernya pantai Losari aja …wah..keseringan makan fast food..harus segera olahraga lagi nih mbk😁

  1. Anak gaul makassar…wkkwkk
    Aku makanan sulawesi selatan baru makan coto makassar. Itu pun juga di semarang. Bukan di tempat aslinya. Pengen nyeberang ke sulsel juga sih.

    Senjanya cakep, aku kira pantai losari. Pantai losari yang begitu terkenal dan ramai 😀

  2. Kita kebalik ya mba, aku malah suka banget kuliner Makasar 😄😄. Coto, palubasa, ikan bakarnya, mie Titi hahahahha. Tapi memang aku akuin rempahnya kuat. Mungkin aku ceoet bisa Nerima dan suka, Krn makanan di kampungku sumatera sana, juga berempah kuat.

    Btw, aku baru tahu trans studio Makasar udh ga da wahananya. Sayang banget Yaa. Bukannya justru wahana yg jadi penarik orang mau kesana. Untungnya Jakarta masih ada, soalnya anakku suka main di sana 😄

    1. Sebenarnya kalau berempah saya lumayan suka. Tapi karena lidah Jawa Timur saya begitu kuat, kalau kurang pedas tu kurang nendang 😀

      Iyaa sebenarnya cita2 saya ke Trans Studio Makassar ini karena pingin mencoba wahana pertama Trans Studio yang pernah dibangun. Ternyata sudah tutup 🙁

Leave a Reply to Rivai H Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *