The Journeys 2: Cerita dari Tanah Air Beta

Judul: The Journeys 2: Cerita dari Tanah Air Beta
Penulis: Alanda Kariza, Fajar Nugros, Farid Gaban, JFlow, Matatita, Rahne Putri, Richard Miles, Riyanni Djangkaru, Travel Junkie Indonesia, Trinzi Mulamawitri, Ve Handojo, Windy Ariestanty
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 264 halaman
Cetakan Pertama, 2012
Goodreads Rating: 3.35/5.00

Bersamaan dengan pengakuan yang penuh gengsi ini datang juga tanggung jawab yang semakin berat.

Kisah tentang keindahan tanah air diawali dengan kecintaan Ve Handojo pada keragaman budaya batik di Indonesia pada kisah Berburu Gajah, Garuda, dan Naga ke Trusmin. Penulis menceritakan kisah di balik sehelai kain batik yang menyimpan banyak filosofi kehidupan dan membuat kita akan semakin mencintai tanah air.

Sehelai kain Batik Indonesia merekam jutaan cerita, pelajaran, filosofi, nilai, dan tentunya ide.

Kisah kedua, kita akan diajak menikmati pemandangan Papua dari ketinggian 6000 kaki yang menegangkan dengan pesawat kecil dalam cerita Terbang Bersama Twin Otter oleh Matatita. Membayangkan saja saya sudah ciut duluan karena ukuran badan pesawat yang katanya untuk berdiri saja susah, serta harus ditimbang dulu berat badan setiap penumpang sebelum naik pesawat.
Riyanni Djangkaru menceritakan pengalamannya menikmati keindahan bawah laut Bali dalam Mola Fiesta. Kalau kita menggemari tayangan Jejak Petualangan di salah satu tivi swasta, kita akan sangat mengenal penulis yang satu ini dan kecintaannya akan diving. Penulis menceritakan pengalamannya berburu mola-mola, atau sejenis ikan buntal, yang lebarnya bisa mencapai 3 meter.
Masih ada 9 cerita lagi yang ditulis oleh 9 penulis lainnya tentang pengalaman mereka menjelajah keindahan nusantara dan keunikan yang dimiliki, yaitu:
  1. Slow di Solo ~ Rahne Putri
  2. Berziarah ke Digul, Penjara Tak Bertepi ~ Farid Gaban
  3. Ragam Budaya dan Cerita di Lombok ~ Alanda Kariza
  4. Salatiga: Sejuk, Segar, Benar Tujuh ~ Richard Miles
  5. Bali: Magical Mystery Tour ~ Travel Junkie Indonesia
  6. Pulau Sempu: Mangan ora Mangan sing Penting Berlibur! ~ Windy Ariestanty
  7. Lombok, Saya, dan Mama ~ Trinzi Mulamawitri
  8. Bermain Sepak Bola di Raja Ampat ~ Fajar Nugros
  9. Maluku: Beta Pasti Pulang ~ JFlow

Hidup adalah perjalanan, hati adalah koper. Bawa secukupnya di dalamnya. Tinggalkan yang memberatkanmu, singkirkan yang merepotkanmu.

Dari tempat-tempat yang diceritakan, saya baru pernah mengunjungi Solo dan Lombok yang kisah dan lokasi-lokasi yang dikunjungi mirip-mirip dengan yang saya alami. Sedangkan Bali, pernah sekali tapi belum meninggalkan kesan yang berarti.

Sedangkan tempat yang ingin saya kunjungi setelah baca buku ini adalah Maluku dan surga yang terbentang di sana. Di setiap mata memandang, kita akan diajak untuk mensyukuri keindahan ciptaan Tuhan di sana sini.

Time passes when you’re not looking at it ~ film Elegy. Kalau nggak pengin berlalu sia-sia, kita harus mencari, meluangkan, dan menghabiskan waktu dengan sesuatu yang belum dicoba

Baca buku ini tuh ya…bikin pingin segera buka buku tabungan, buka peta, buka situs perjalanan, dan pingin segera packing. Kita disadarkan bahwa, di luar sana, di luar tempat tinggal dan tempat kerja kita, masih begitu banyak tempat indah yang siap untuk dijelajahi di Indonesia.

Yang terpenting adalah bagaimana menghabiskan sepanjang waktu yang kita miliki, sebelum nanti waktu berhenti, bertemu dengan abadi yang paling hakiki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *