Indahnya Sawah Terasering di Alas Harum Bali

Salah satu tempat wisata andalan di Bali selain pantai adalah pemandangan sawah terasering di Tegallalang dekat Ubud, Kabupaten Gianyar. Sawah terasering alias sawah yang terlihat berundak-undak memang menawarkan pemandangan otentik Bali dengan pohon-pohon kelapanya.

Saya ingat pernah ke kawasan ini sekitar tahun 2016, kami berhenti di sebuah kafe di pinggir jalan, kemudian turun menyusuri sawah kemudian naik lagi ke tiap undakan sawahnya untuk menemukan spot berfoto.

Baca lagi “Tegalalang – Penglipuran, ke Bali gak harus ke Kuta”

Tujuh tahun kemudian, sudah banyak bermunculan tempat-tempat baru di kawasan Tegallalang yang menawarkan keindahan dan pengalaman yang hanya bisa dinikmati kala berkunjung ke sini. Sekarang pun, suasananya lebih tertata dan terakomodir bahkan semakin menambah macet jalan Ubud yang sempit itu. Hehehe…

Salah satu tempat wisata di Tegallalang ini adalah Alas Harum Bali. Selain menawarkan keindahan sawah, kita bisa melihat proses pembuatan kopi luwak dan mencoba wahana ekstrim.

Untuk menikmati wisata di Alas Harum ini memerlukan fisik yang sehat, pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tidak licin karena banyak anak tangga yang harus dilewati. Cukup menguras tenaga, terlebih di cuaca yang sedang terik-teriknya seperti sekarang.

Memasuki Alas Harum kita akan disajikan pameran proses pembuatan kopi luwak lengkap dengan toko kopi dan kafe-kafe untuk menikmati secangkir kopi luwak dengan pemandangan sawah indah membentang.

Masuk semakin ke dalam kita akan melihat spot wahana ekstrim yang bisa dicoba bagi yang punya nyali. Seperti sepeda angin, flying fox, dan wahana yang ramai antriannya yaitu giant swing. Ayunan ini memiliki tingkat keekstriman yang berbeda, ada yang 15 meter dan 25 meter dari atas tanah. Tenang saja ayunan ini aman karena sudah dilengkapi dengan gear pengaman seperti sedang melakukan olahraga bungee jumping atau flying fox. Untuk mencoba wahana ini tarifnya tidak termasuk tiket masuk ya…

Banyak turis asing antri untuk mencoba ayunan ini sekaligus membuat konten foto. Ditambah lagi, tempat ini menyediakan penyewaan baju atau kain berwarna-warni yang membuat penampilan kita semakin cantik difoto saat melayang di atas ayunan. Salah satu ayunan yang disediakan juga bisa dilakukan berpasangan, alias couple swing.

Bagi yang ciut nyali, simpan tenaganya buat jalan-jalan di area persawahannya saja. Alas Harum menyediakan banyak spot yang bisa digunakan untuk berfoto, seperti bird nest, dancing bridge, gorilla, dan lain-lain. Semua spot foto ini berlatar belakang persawahan Bali yang cantik.

Menyusuri persawahan lumayan menguras tenaga karena konturnya yang naik turun, dan banyak anak tangga yang harus dilalui. Belum lagi cuaca yang kurang bersahabat karena teriknya luar biasa. Tapi karena terik siang bolong ini biasanya hasil foto malah cantik-cantik ya 😀

Jujur tempat wisata semacam ini tidak mungkin saya datangi kalau jalan-jalannya bersama suami. Karena kami cenderung menghindari tempat wisata mainstream yang menawarkan spot foto-foto buatan dengan pengunjung yang lumayan banyak. Terlebih lagi, saya sudah pernah ke area ini sebelumnya, bisa jadi tidak tertarik lagi kecuali ada hal menarik lainnya yang menjadi alasan kami ke sini selain hanya untuk berfoto-foto.

Saya tidak berani menyusuri persawahan lebih jauh lagi, karena semakin jauh yang ditelusuri akan semakin jauh pula jalan untuk kembali. Hehehe… Karena kali ini perginya rombongan, saya harus menyesuaikan waktu dengan jadwal acara kami 😀

Have a good journey,