BaCa laGi: MetaMorphosis


Buku ini akhirnya keluar lagi dari lemari bukuku. Penyebabnya, buku yang saat ini kubaca ketinggalan di rumah tante.
*pelupanya ketularan Mbak Meta ini* hihi…

Buku berjudul MetaMorphosis ini adalah kumpulan kisah yang pernah dialami seorang Meta Hanindita, si penulis, yang merupakan seorang dokter (waktu itu masih calon dokter *kalo gak salah^^*), yang ditulisnya dalam sebuah blog yang beralamat di www.metahanindita.blogspot.com.

Gaya bahasanya yang ceria dan memang Mbak Meta banget. Mungkin karena sebelumnya sudah sangat familiar dengan suara Mbak Meta yang biasanya siaran di salah satu radio di Surabaya, baca buku ini serasa Mbak Meta sendiri yang ngomong di depanku. Apalagi sekarang ditambah sering muncul di tivi, hihihi malah terbayang mimik muka Mbak Meta segala :p

Kalo menurutku, buku ini adalah apa adanya Mbak Meta. Mbak Meta yang pelupa *akut*, gak bisa bedakan kiri dan kanan, dan kelucuan lainnya. Gak cuma yang agak-agak aneh itu aja sih :p, kita juga bisa kenal Mbak Meta yang selalu menghargai waktu, pemaaf, dan yang selalu mengambil sisi positif dari setiap kejadian yang dialami.

Mbak Meta juga berbagi pengalaman waktu mengunjungi beberapa negara di Eropa (sendirian), sampai akhirnya internship di Denmark.
Serunya, kita juga bisa belajar beberapa istilah kedokteran, yang memang bidangnya Mbak Meta, tanpa perlu khawatir terlalu berat. Plus tau pengalaman gimana rasanya jadi calon dokter.

Bagian favoritku adalah saat Mbak Meta berimajinasi menulis surat kepada dirinya sendiri yang masih SMA. Sukses buat aku ngomong ke diri sendiri, “iya ya. Bener banget.”

Habis baca buku ini, serasa menemukan seorang sahabat baru yang luar biasa baiknya^^

7 thoughts on “BaCa laGi: MetaMorphosis

  1. Alooo….
    Pengen kenalan juga tu ama mbak meta nya,tp artikel terakhir september ya lumayan lama menghilangnya ya….

    Salam kenal upit..

  2. Kalau untuk membedakan kiri dan kanan, bagi saya gampang. Karena di balik telapak tangan kiri saja, ada tahi lalat hitam kecil. Jadi yang ada tahi lalat tersebut, pasti tangan kiri. Satu lagi, kanan. Hehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *