[SUNDAY READING] Dimi is Married – Retni SB

Judul: Dimi is Married
Penulis: Retni SB
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 384 halaman
ISBN: 978-602-03-2241-4
Cetakan keenam, Januari 2017
Goodreads Rating: 3.51/5.00

BLURB

Walaupun belum lama mengenal Garda, Dimi yakin perkawinannya dengan lelaki itu akan berjalan baik. Dan Garda memang tampil layaknya suami idaman. Baik hati, penuh pengertian, keren, romantis, dan selalu memenuhi segala kebutuhan Dimi, lahir-batin. Padahal mereka berdua menikah karena perjodohan cara kilat. Dimi merasa beruntung menjadi Cinderella abad ini.

Tapi kemunculan Donna yang tiba-tiba sungguh telah menjungkirbalikkan harapan dan mimpi-mimpi Dimi. Ternyata model jelita itu pacar Garda.

Dimi baru sadar, Garda tak pernah memperkenalkan dirinya ke lingkungan lelaki itu. Garda juga tak pernah menuntut macam-macam dari dirinya sebagai istri. Bahkan Garda tak pernah melarang aktivitas apa pun yang dilakukan Dimi. Dimi jadi berpikir: cintakah lelaki itu kepadanya?

Kalau Garda tak pernah bisa mencintai dirinya, lalu untuk apa laki-laki itu menerima perjodohan yang ditawarkan orangtua masing-masing? Toh dia tampan, kaya, sukses… sehingga dengan mudah mendapatkan perempuan mana pun yang diinginkannya.

Jadi, rencana apa yang sebetulnya sedang dilakukan Garda?

CHARACTER

Dimi Alea adalah perempuan mungil dengan rambut kriwil yang tampil apa adanya. Di usianya yang menginjak 23 tahun, banyak orang bisa saja masih menyangka dia masih anak sekolahan karena penampilannya yang polos dan kasual. Pekerjaan dan hobi yang berhubungan dengan alam membuat Dimi tidak terlalu memperdulikan penampilan.

Garda Hutama adalah lelaki idaman setiap perempuan. Ganteng, kaya, punya posisi bagus di perusahaan yang soon bisa jadi miliknya, ditambah sikapnya yang romantis. Hmm… perempuan mana sih yang gak tertarik kalau ditawari perjodohan dengan lelaki sekeren ini.

COVER STORY

26869909. sx318

Sesuai judulnya Dimi is Marriedcover novel ini pun menunjukkan siapa Dimi di kehidupan sehari-harinya. Pekerjaannya sebagai salah satu wartawan majalah tanaman dan pembuat film dokumenter tentang lingkungan tergambar dalam sampul novel yang menampilkan peralatan perang yang selalu dibawa Dimi, seperti kamera, notebook dan pensil, kacamata dan tidak lupa sepatu ketsnya.

REVIEW

Garda dengan sederet pacar cantiknya membuat Papa ketar-ketir dengan masa depan anak sulungnya. Kalau saja salah satu perempuan yang dipacari Garda qualified buat dijadikan istri, mungkin Papa tidak akan memaksakan perjodohan. Yup, one of the most eligible bachelor ini pada akhirnya harus menyerah pada perempuan pilihan Papa. Menurut Garda akan lebih baik, daripada posisi puncak perusahaan Papa yang diincarnya harus jatuh pada sang adik, Rio. Peran anak baik-baik berhasil diperankan Garda, begitu juga menjadi suami baik-baik bagi Dimi. Dimi yang tidak terlalu menuntut macam-macam bukan ancaman besar bagi Garda. Selama Dimi tidak curiga, posisi puncak Utamaraya Pulp and Paper akan aman. Kalau saja, Donna salah satu mantan pacar Garda yang terlalu obsesif tidak tiba-tiba muncul di apartemennya hari itu.

Kehadiran Donna menyadarkan Dimi tentang kehidupan pernikahannya. Kenyataan bahwa seorang Garda yang begitu menawan tidak mungkin dengan mudah menerima perjodohan kalau tidak ada niat tersembunyi di dalamnya. Bagi Dimi pernikahannya yang tenang, Garda yang begitu perhatian dan romantis seakan hanya mimpi belaka. Tidak mau terlalu larut dalam pernikahan palsu, Dimi meninggalkan Garda dan memulai kehidupannya sendiri.

Berjauh-jauhan ternyata tidaklah mudah bagi Dimi dan Garda. Ada benang tak terlihat yang ternyata telah mengikat mereka berdua, cinta kah? Hingga sebuah peristiwa buruk yang menimpa Dimi, membuat Garda semakin menyadari arti Dimi dalam kehidupannya.

Kisah perjodohan yang terpaksa dijalani oleh Garda dan Dimi (khususnya Garda) adalah tema yang begitu umum dalam kisah cinta ala novel atau pun film. Bosan atau tidaknya tema ini tergantung bagaimana penulis membawakan alur ceritanya.

Menggunakan POV 1 dari sudut Garda dan Dimi, pembaca diajak bergantian mendalami karakter Garda dan Dimi. Tidak adanya narasi sudut pandang penulis membuat alur ceritanya hidup dan meletup-letup apalagi saat konflik terjadi. Menggunakan POV 1 ini membuat masing-masing karakter Garda dan Dimi terbangun kuat. Alur ceritanya yang cepat dan dinamis membuat pembaca tidak bosan melanjutkan halaman demi halaman.

Tidak hanya kisah cinta yang diceritakan, melalui karakter Dimi, penulis mengangkat tema lingkungan khususnya pembalakan liar alias illegal logging. Meskipun endingnya bisa ditebak, novel ini gak akan bosen dibaca saat weekend.

***

Mau novel gratisnya? Masih dalam kondisi layak baca meskipun bekas 🙂 Bisa langsung komen di IG saya di postingan buku ini ya. Komen “MAU” di @uphietkamilah

Kalau mau beli sendiri via online coba klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *