Pizza, Love, and Other Stuff That Made Me Famous

Judul: Pizza, Love, and Other Stuff That Made Me Famous
Penulis: Kathryn Williams
Penerbit: Noura Books
Tebal: 328 halaman
Goodreads Rating: 3.51/5.00
“Dari produser acara Chop Shop dan Catwalk, hadir sebuah reality show TV terbaru untuk menemukan generasi baru talenta kuliner Amerika. Teen Test Kitchen akan membawa delapan koki muda paling menjanjikan ke Napa Valley selama tujuh minggu pelatihan dan kompetisi di institut kuliner nomor satu di negeri ini, yaitu National Culinary Academy. Pemenang akan mendapatkan beasiswa penuh dari NCA dan impian magang dengan produser-sekaligus-juri, chef ternama, dan pengusaha restoran, Tommy Chang.”

Atas bujukan Alex, sahabat sekaligus laki-laki yang diam-diam ditaksir, Sophie Nicolaides mengikuti seleksi Teen Test Kitchen yang audisinya diadakan di kotanya, Georgetown, Washington DC. Semuanya berjalan lancar sampai Sophie diumumkan sebagai pemenang.

Lalu apa?
Sophie harus mengikuti tujuh minggu pelatihan di Napa Valley.
Alasan apa yang harus diutarakan pada ayah, sedangkan seleksi itu sendiri dilakukan secara sembunyi-sembunyi?

Mau tak mau, Sophie berterus terang pada sang ayah. Atas bujukan Nonna, ayah dengan berat hati menyetujui keberangkatan Sophie. Dengan pertimbangan, setiap akhir minggu mungkin Sophie bisa mengunjungi Bibi Mary, adik mendiang ibu yang juga tinggal di Napa Valley.

Masa-masa pelatihan berlangsung dengan tingkat kompetisi yang tinggi serta drama-drama yang tercipta di antaranya. Sophie tidak bisa serta merta percaya pada orang-orang yang bertingkah baik di depannya. Karena kapan saja, mereka siap menusuk dari belakang.

Berbagai tes yang diadakan setiap minggu membuat peserta semakin tegang. Terlebih bagi Sophie. Darah Italia-Yunani yang mengalir di tubuhnya tidak cukup membuat Sophie menjadi yang terbaik saat tes masakan Mediterania.

Kita harus menikmati setiap makanan, seakan-akan itu adalah kali terakhir kita.

Selain kompetisi, beberapa kali Sophie bisa bertemu dengan sang bibi yang juga membuka restoran The Last Supper di Napa Valley. Dari bibi, Sophie belajar sudut pandang baru dalam memasak. Sophie juga menjalin persahabatan dengan dua orang peserta kompetisi lainnya, yaitu Stan dan Shelby. Di sela-sela kerinduan Sophie pada Alex yang tidak bisa ditemui selama tujuh minggu karantina, Sophie bertemu Luc. Seorang keturunan Prancis yang membuat perasaaan Sophie pada Alex sedikit bimbang.

Makanan adalah tentang keluarga dan komunitas, sama pentingnya seperti rasa dan gizi.

***

Sebuah hidangan yang lezat. merupakan anugerah istimewa dari para dewa. Walter Savage Landor

Food novel ini menarik. Tidak hanya bercerita tentang kuliner atau dunia masak-memasak, novel ini juga menyuguhkan cerita tentang drama yang terjadi di balik proses reality show acara TV. Bagaimana pihak penyelenggara sanggup melakukan apa pun untuk membuat acara TV mereka layak ditonton, termasuk menyulut api pertengkaran di antara para peserta.

Kau tidak bisa membuat omelet tanpa memecahkan beberapa butir telur.

Sophie adalah sosok remaja perempuan biasa, bukan seorang yang populer. Lahir dan besar di keluarga yang memilik sebuah restoran Italia Yunani bernama Taverna Ristorante. Sang ayah seorang keturunan Italia Yunani, sedangkan ibu seorang Amerika yang meninggal ketika Sophie berusia empat tahun. Lahir dan besar di sebuah restoran, menjadikan Sophie berbakat memasak sejak kecil, terutama masakan Mediterania.

Novel ini ringan, fun, dan memotivasi remaja untuk serius mengejar impiannya setinggi mungkin. Seperti dalam novel ini, kita seringkali membutuhkan orang lain untuk membantu mewujudkan impian kita. Sebagai sahabat, Alex tidak mundur sedikit pun untuk membujuk Sophie mengikuti kompetisi. Karena dia yakin dengan kemampuan Sophie.

Kau memerlukan pijakan, sebuah batu loncatan jika kau ingin meraih mimpimu.

Novel ini juga dilengkapi resep-resep masakan ala Sophie. Bagi yang suka masak-memasak mungkin bisa dicoba ya. Kalau saya sih baca bahannya saja udah gak paham, apalagi masak 😀

Siap-siap lapar baca novel ini 🙂

Happy Reading! 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *