Shiny Tarakan

Pagi di Tarakan dimulai dengan semangkok soto banjar….

soto banjar ala tarakan



Karena siang hari saya dan teman saya harus melanjutkan perjalanan ke pulau Derawan, maka hanya dua obyek saja yang sempat kami singgahi.

Lokasi pertama yang kami singgahi adalah Islamic Center Tarakan, yang terlihat megah dari kejauhan. Sayangnya, tempat ini tidak terlalu ramai karena terletak agak jauh dari keramaian kota. Selain sepi juga kurang terawat. Kami tidak masuk ke dalamnya, tapi ke sebuah gedung putih yang terletak tidak jauh dari sana supaya dapat gambar Islamic center secara keseluruhan ??

Hari itu masih jam 9 pagi, tapi luar biasa teriknya. Rasa-rasanya seperti jam 1 siang ? mungkin karena Tarakan adalah pulau kecil, mungkin juga karena dekat dengan garis ekuator jadi matahari terasa lebih dekat ???


Islamic Center Baitul Izzah, Tarakan
jam 9 pagi yang terik
Lokasi kedua adalah Pantai Amal Tarakan. Untungnya pulau kecil, kemana-mana terasa dekat. Tak butuh waktu lama buat sampai di pantai paling terkenal di Tarakan ini. Karena kami datang di saat hari-hari perayaan hari jadi kota Tarakan, beberapa lokasi di Pantai Amal dipenuhi kerumunan warga lokal yang melakukan kegiatan. Kami menuju pantai dengan deretan warung-warung yang masih sepi.
Pantai Amal, Tarakan
Tak lengkap rasanya kalau ke Pantai Amal tapi belum mencoba penganan khasnya, yaitu kerang Kapah. Kami pun memesan kerang Kapah, es kelapa muda, dan singkong goreng yang lengkap dengan sambalnya ??

Penganan khas Pantai Amal, Tarakan

Belum makan siang dan kami pun kekenyangan ?
Sebelum menuju ke Pelabuhan Tengkayu untuk melanjutkan perjalanan ke kepulauan Derawan, kami masih mampir ke beberapa tempat untuk urusan persiapan pernikahan teman saya. Kota Tarakan cukup dekat dari mana mau kemananya, dan tidak ada kemacetan. Yeyyyy…..
Kami sempat melewati Museum Rumah Bundar, sebuah rumah berbentuk atap bundar atau setengah lingkaran yang merupakan museum peninggalan sejarah milik Belanda dan Jepang. Karena diburu waktu, kami pun tidak mampir. Sebenarnya masih ada dua tempat yang ingin kami datangi, yaitu Baloy Adat Tidung dan hutan Mangrove, sayangnya kami harus bergegas.
Museum Rumah Bundar
Setelah menyelesaikan urusan dan makan siang (makan lagiiii), berangkatlah kami ke Pelabuhan Tengkayu. Kepulauan Derawan, here we come ??
Pelabuhan Tengkayu, Tarakan

Have a good journey!


Follow me on IG @uphiet_kamilah

Follow me on FB Uphiet Kamilah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *