Mythos Relaxtaurant & Cafe: Cita Rasa Italia di Tengah Kota Mataram

Kesukaan saya dan suami akan makanan Italia begitu saja terjadi. Berawal dari menemukan restoran Classico Italiano di Gili Air yang membuat kami jatuh cinta pada cita rasanya dan kemudian sering berburu tempat makan hidangan Italia ini di tempat lain, khususnya di Pulau Lombok. Pencarian berlanjut di Cafe Alberto di pinggiran pantai Senggigi dan Ashtari Restaurant di daerah Kuta, Lombok Tengah.

Padahal adaptasi makanan Italia ini banyak tersebar di Indonesia, entah dalam bentuk pizza yang dimiliki brand besar yang sudah dimana-mana itu, atau bentuk pasta instan yang sudah dijual di berbagai tempat dan tinggal dioleh seperti halnya mengolah mie instan di rumah. Tapi makanan-makanan itu tidak terlalu saya sukai cita rasanya, tidak terlalu doyan juga. Sekarang milihnya yang restoran atau kafe Italia asli saja. Hihihi….

Beberapa waktu sebelum pulang ke Lombok, suami menginfokan Mythos Relaxtaurant & Cafe ini. Awalnya saya pesimis ketika saya tahu lokasinya di Kota Mataram, jangan-jangan ini cuma kafe kekinian yang menyuguhkan tempat instagramable dan makanan ala Italia tapi bukan yang otentik. Tapi suami mengatakan kalau tempat ini rekomendasi temannya yang jadi travel guide. Oke, mari dicoba…

Kami datang Kamis malam, setelah shalat Isya’. Letak Mythos bersebelahan dengan kantor pemerintahan Badan Keuangan Daerah Kota Mataram dan Griya Asri Hotel. Kami menjadi tamu satu-satunya saat itu. Saya dan suami berbeda pendapat tentang pemilihan lokasi restoran ini. Saya merasa lokasinya kurang strategis karena di area yang cukup sepi, sedangkan kata suami lokasinya sudah tepat karena ini berada di tengah kota. Saya jadi kurang yakin, karena suami tentu saja lebih mengerti kotanya sendiri, dibanding saya yang datang ke sini hanya untuk liburan. Hehehe… Mungkin karena faktor restoran ini masih baru dan belum banyak warga kota Mataram atau wisatawan yang tahu tempat ini, sehingga jam makan malam seperti ini suasana masih sepi.

Desain restorannya minimalis dengan gambar-gambar tokoh internasional yang saya hanya beberapa saja yang tahu, seperti John Lennon dan Charlie Chaplin. Ternyata dugaan saya kalau ini kafe kekinian yang menyasar anak muda yang butuh background foto buat di Instagram, ternyata salah. Ada ruangan indoor dan outdoor. Kami memilih outdoor karena suami butuh tempat merokok 🙁

Kami memesan Pizza Margherita, Beef & Chicken Ravioli, Lime Squash, Mythos Mocktail, Italian Coffee dan Torta Caprese sebagai hidangan penutup.

Begini penampakan Pizza Margherita dan Beef & Chicken Ravioli pesanan kami. Porsinya besaaar, aduh duh mana suami sekarang udah gak mau makan banyak-banyak, karena berat badannya sudah banyak. Hehehehe…. Karena sering makan seperti ini jadinya saya harus menyamakan berat badan, alias menggendut bersama 😀

Oke, back to review…

Pizza Margherita (50K+15K) ini saya pesannya ekstra mozarella karena suami suka banget keju. Pizzanya diletakkan dalam piring dan sudah dipotong-potong. Tinggal hap saja tanpa susah-susah iris pake pisau. Dan ini enaaak, seperti yang diharapkan pada pizza khas Italia.

Beef & Chicken Ravioli (50K) saya yang berporsi besar ini harus saya habiskan sendiri karena suami sudah kenyang dengan pizzanya. Alhasil saya menyisakan roti karena perut sudah gak kuat. Raviolinya lembut dan enak, tapi saya lebih suka saus yang creamy daripada saus tomat, meskipun raviolinya tetap enak.

Oh ya, untuk penyajian minuman restoran ini telah menggunakan sedotan kertas, jadi jauh lebih terurai yang dibanding dengan sedotan plastik. Tentu saja hal ini lebih ramah lingkungan. Plus one point from me 🙂

Untuk dessertnya begini penampakan Torta Caprese (45K), yaitu kue coklat dan almond Italia yang disajikan dengan es krim vanilla. Cantik kan?

Yang saya suka dari kue coklat ini rasanya gak terlalu manis, dan perpaduannya dengan es krim vanilla menjadikan kue ini pilihan yang tepat untuk penutup makan malam saya.

Oh ya, semua menu ini dimasak langsung oleh pemilik restoran yang ternyata orang Italia, jadi ya wajar kalau memang ternyata menu di sini memang rasanya otentik Italia. Pemiliknya sempat menghampiri meja kami dan menanyakan testimoni kami terhadap hidangannya, tentu saja kami beri jempol karena memang enak. Hehehe…

Sebenarnya saat ke sana saya ingin sekali mencoba lasagna yang asli buatan orang Italia. Ternyata tidak ada di menu dan melihat tulisan di atas pintu masuk, lasagna hanya ada di hari Jumat. Hmm, mungkin next time kalau pulang ke Lombok lagi kita datang ke sini di hari Jumat 😀

 

Mythos Relaxtaurant & Cafe

Jl. Pendidikan No.58, Dasan Agung Baru,

Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat

tel:+62-878-6632-4191

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *